Pemanfaatan Limbah Daun dan Ranting Sisa Pembuatan Minyak Atsiri

Dengan semakin berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, hal hal yang berkaitan dengan limbah kini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. contohnya saja pengolahan limbah untuk pembuatan pupuk bioneensis yang dapat digunakan sebagai pupuk alami tanaman.

Oleh karenanya dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pemanfaatan limbah daun dan ranting sisa pembuatan minyak atsiri yang mana kita tau bahwa sisa pengolahan minyak atsiri belum dimanfaatkan oleh masyarakat, baik daun maupun airnya. Padahal, limbah yang berupa daun dapat dijadikan sebagai bahan bakar dan air sisa produksi sebenarnya masih memiliki kandungan minyak atsiri.

Untuk itu agar lebih mengetahui lebih jauh tentang minyak atsiri, maka anda perlu melihat penjelasan kami berikut ini:

Mengenal Minyak Atsiri

Minyak atsiri atau yang juga dikenal dengan minyak esens atau essential oil adalah hasil ekstrak yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti bagian batang, kulit, daun, akar, bunga dan berbagai bagian tumbuhan yang lain dengan proses destilasi. Kandungan yang ada dalam minyak atsiri alami membuat minyak atsiri sering digunakan sebagai obat alternatif dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Minyak atsiri yang berasal dari daun peppermint biasanya dapat dimanfaatkan untuk membersihkan rumah dan sekaligus menyembuhkan gangguan pencernaan. Bahkan beberapa penelitian ilmiah pun telah membuktikan klaim bahwa minyak atsiri memang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan ketenangan pikiran.

Minyak atsiri biasanya memiliki aroma khusus serta memiliki sifat mudah menguap dan konsentrasi yang tinggi. Jadi untuk wadah yang menjadi tempat penyimpanan minyak ini sendiri adalah botol vial dengan segala ukuran. Untuk produksi botol vial sendiri sangatlah banyak karena hampir semua hasil ekstrak dari tanaman alami dan membentuk minyak akan diberi wadah botol tersebut.

Manfaat Minyak Atsiri

Dalam kehidupan sehari hari, minyak atsiri memiliki banyak manfaat yang tidaklah sedikit. Dalam minyak atsiri ditemukan beberapa senyawa kimia dan bersifat menenangkan, sehingga sering digunakan untuk berbagai produk. Untuk lebih jelas, berikut ini beberapa manfaat minyak atsiri:

1. Untuk Produk Kecantikan

Karena minyak ini sendiri memiliki aroma yang wangi jika dicampur dengan bahan pendukung, membuatnya banyak digunakan untuk produk kecantikan seperti sabun, pewangi, minyak untuk mandi dan lain sebagainya.

2.Untuk Produk Perawatan Rambut

Karena minyak atsiri memiliki esens kelembaban, maka dapat dimanfaatkan untuk membuat rambut menjadi lembut melalui proses pemijatan. Masalah kesehatan rambut yang bisa diatasi seperti ketombe, kulit kepala kering, gatal, rambut rontok, dll.

3. Untuk Menyegarkan Ruangan

Hampir semua minyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan wewangian dari pewangi ruangan hingga parfum produk kecantikan. Jadi tidak diragukan lagi ini merupakan salah satu manfaatnya.

4. Untuk Bahan Krim Kulit

Semua jenis krim alami yang digunakan untuk perawatan kulit biasanya memakai bahan minyak atsiri sebagai komponen utama. Minyak atsiri memiliki sifat yang bisa menenangkan dan membuat kulit menjadi lebih santai.

5. Untuk Bahan Terapi Pijat

Minyak atsiri dari beberapa jenis bahan seperti minyak yang dihasilkan dari tanaman kayu putih sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah keluhan badan seperti pegal, lelah, dan cedera ringan. Karena itu banyak orang dengan usia lanjut menggunakan minyak ini entah di pagi atau sore hari.

6. Untuk Menurunkan Demam

Sama dengan manfaat tanaman mahoni yang dapat menyembuhkan demam, minyak atsiri juga demikian dengan cara dikompres ke kepala. Mengompres biasanya dilakukan untuk menurunkan demam atau panas tubuh saat sedang terkena flu atau masuk angin. Minyak atsiri digunakan sebagai salah satu bahan yang bisa menyembuhkan beberapa keluhan ini.

Pemanfaatan Limbah Daun Sisa Pembuatan Minyak Atsiri

Dari 500 kg bahan ekstrak bahan alami, hanya dihasilkan sekitar 2,5% minyak atsiri. Sisanya, sebanyak 97,5%, merupakan limbah yang berwujud daun kering dan air. Jadi anda tentu sudah dapat dibayangkan berapa banyak limbah yang dihasilkan.

Pemanfaatan limbah daun sisa pembuatan minyak atsiri sebenarnya telah banyak dilakukan salah satunya oleh mahasiswa UGM yang dapat mengubah limbah minyak atsiri menjadi bahan bakar yang dapat menghidupkan industri tahu.

Selain itu juga kandungan air yang dihasilkan dari proses destilasi jika dibuang langsung ke alam akan membuat pencemaran lingkungan, namun beda halnya jika air tersebut dimurnikan terlebih dahulu maka akan dapat dibentuk menjadi sabun herbal yang dapat anda manfaatkan sehari hari.

Pemanfaatan Ranting Sisa Pembuatan Minyak Atsiri

Hampir sama dengan limbah daun atsiri, ranting sisa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, membuat produk kecantikan seperti sabun, dan pembuatan kompos. Namun sebelum diubah menjadi bentuk kompos, gas metana yang ada perlu dikeluarkan terlebih dahulu ke alam.

Kompos yang dihasilkan dari ranting sisa pembuatan minyak, banyak digunakan untuk tanaman tanaman di sekitar rumah. Anda juga dapat menggunakan untuk menyuburkan tanaman seperti bunga ditaman rumah anda. Kandungan yang dihasilkan dari kompos ini mengandung unsur hara yang dapat menurunkan ph tanah.

Jika anda berencana untuk merawat tanaman dengan menggunakan kompos ranting sisa pembuatan minyak, namu taman anda belum beraturan, anda dapat menggunakan jasa orang profesional untuk mengurusnya, contohnya jasa taman di Jogja jika anda menetap di kota tersebut. Setelah penataannya dilakukan anda hanya perlu merawatnya dengan baik menggunakan kompos.

Demikianlah penjelasan mengenai minyak atsiri yang dapat anda manfaatkan sehari hari. Dari penjelasan diatas kita mengetahui limbah ranting dan daun dari proses destilasi dapat dimanfaatkan dalam bentuk produk lain yang bermanfaat. Semoga penjelasan diatas menjadi referensi bagi anda yang sedang mempelajari pengolahan limbah.