Penyulingan Minyak Atsiri, Membidik Peluang Bisnis
Minyak atsiri merupakan ekstrak dari tumbuhan tertentu. Penyulingan minyak atsiri merupakan salah satu metode produksi. Minyak atsiri dikenal banyak manfaatnya dari bidang industri kosmetik seperti sabun, shampo dan lotion. Di bidang industri makanan biasa digunakan sebagai bahan penyedap. Minyak atsiri juga digunakan dalam berbagai produk minyak wangi, obat-obatan, bahkan sebagai pestisida.
Minyak atsiri kini makin banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut menjadikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi agar bisa lebih berdaya saing, Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA). Pada tahun 2020, 198 eksportir minyak atsiri tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Hingga April 2021 nilai ekspor minyak atsiri terus meningkat.
Proses memproduksi minyak atsiri dapat dilakukan melalui tiga cara, diantaranya: pengempaan, ekstraksi menggunakan pelarut, dan penyulingan. Penyulingan ialah cara yang paling banyak digunakan untuk memperoleh minyak atsiri.
Variasi Penyulingan Minyak Atsiri
Penyulingan minyak atsiri merupakan proses isolasi minyak atsiri dari bahan bakunya dengan bantuan uap air dimana minyak dan air tidak tercampur. Beberapa cara penyulingan atsiri yang pertama dengan cara direbus yaitu bahan dalam ketel direndam dengan air. Kedua, penyulingan dengan dikukus yaitu bahan diletakkan pada saringan dengan jarak tertentu diatas permukaan air di dalam ketel suling.
Dan ketiga, penyulingan dengan uap langsung yakni bahan berada dalam ketel suling dan uap berasal dari ketel uap dialirkan dengan tekanan tertentu pada bagian bawah ketel suling.Berikut beberapa proses penyulingan minyak atsiri.
1. Penyulingan Minyak Atsiri Cengkeh.
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kaya manfaat ini? Cengkeh salah satu tanaman yang bisa memproduksi minyak atsiri. Minyak cengkeh dihasilkan melalui penyulingan. Bagian yang dapat mengeluarkan minyak meliputi tunas bunga kering, batang dan daun.
Daun kering cengkeh yang berguguran biasanya hanya menjadi sampah, namun kini dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis tinggi. Daun cengkeh dapat dibuat minyak atsiri yang kaya akan manfaat. Minyak atsiri cengkeh berwarna putih bening hingga kuning muda. Minyak ini memiliki aroma yang kuat. Sehingga bisa menjadi alternatif semisal minyak aromaterapi.
Selain daun, minyak bunga cengkeh digunakan untuk campuran pasta gigi. Penambahan bahan herbal tersebut diharapkan dapat menghambat pertumbuhan plak. Sebab, zat cengkeh mampu menghambat pertumbuhan mikroba.
Cengkeh juga mengandung eugenol berfungsi sebagai pereda nyeri alami. Mengoleskan minyak cengkeh pada gigi mungkin dapat mengurangi nyeri. Namun jika belum ada perubahan sebaiknya menghubungi layanan dokter gigi.
Sedangkan proses penyulingan minyak cengkeh yang pertama dimulai dari memasukkan bahan baku berupa daun cengkeh yang akan disuling ke dalam ketel suling. Yang perlu diperhatikan dalam pengisian bahan jangan sampai dipadatkan. Hal tersebut bisa berdampak pada efisiensi jumlah minyak yang disuling dan membuat proses lebih lama. Biaya, tenaga dan bahan bakar yang dikeluarkan menjadi lebih banyak. Selain itu pengisian ketel suling harus ada ruang kosong, jadi tidak terlalu penuh.
Kedua, bahan yang ada dalam ketel suling dipanasi menggunakan uap panas yang basah dan memanasi kantong kelenjar yang berisi minyak. Uap yang telah memasuki seluruh bahan dapat keluar menuju kondensor atau pendingin. Komponen yang terdapat dalam uap tersebut berisi air yang mengandung minyak.
Ketiga, uap yang terdiri dari air dan minyak dalam kondensor diembunkan menjadi fasa cair. Hal ini dapat ditandai dengan keluarnya destilat yang berupa cairan dari alam kondensor tersebut. Minyak daun cengkeh akan berada di bagian bawah. Penyulingan selesai jika detilat tidak mengandung minyak lagi. Lama waktu yang dibutuhkan untuk penyulingan minyak atsiri daun cengkeh sekitar 6-8 jam.
2. Penyulingan Atsiri Akar Wangi
Minyak atsiri akar wangi merupakan salah satu minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Minyak ini biasa dipakai sebagai pewangi. Ternyata minyak akar wangi juga memiliki manfaat di bidang medis seperti meredakan nyeri, keseleo dan demam. Namun kandungan minyak hanya terdapat pada akarnya saja, sedangkan bagian lain tidak mengandung minyak.
Kualitas minyak terbaik dihasilkan ketika panen di umur 22 bulan dan rendemen akar yang diperoleh 190 gram per rumpun. Akar yang lebih tua memiliki kualitas minyak yang baik, karena akar lebih tebal, menghasilkan minyak lebih wangi dan tahan lama. Minyak atsiri akar wangi memiliki aroma yang lembut dan halus. Minyak ini juga dapat dijadikan campuran minyak atsiri lainnya seperti minyak nilam, mawar, dan nilam.
Proses penyulingan terlebih dahulu memasukkan air hingga batas yang diinginkan. Pada water and distillation, air dimasukkan sampai mendekati sarangan. Langkah berikutnya memasukkan bahan ke katel suling lalu nyalakan api. Minyak akan terlihat pada tabung pemisah setelah mendidih. Kapasitas ketel berpengaruh terhadap waktu penyulingan.
Untuk mengetahui penyulingan telah usai yakni dengan melihat tabung pemisah. Minyak yang keluar akan ditampung dalam penampungan dengan cara membuka kran pada tabung pemisah.
3. Penyulingan Minyak Atsiri Nilam
Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang lainnya adalah nilam. Minyak nilam biasa digunakan untuk zat pengikat parfum, campuran produk kosmetik dan obat-obatan. Tanaman nilam yang menghasilkan minyak atsiri ada pada bagian akar, batang, ranting dan daun.
Minyak atsiri nilam juga digunakan untuk campuran sabun, shampo, lotion, deodorant, maupun tonik rambut. Selain itu manfaatnya juga terdapat dalam pembuatan obat antiradang, anti serangga, antifungi dan masih banyak lagi.
Minyak atsiri nilam diperoleh dari proses penyulingan menggunakan uap. Uap dihasilkan dari ketel uap. Setelah bahan seluruhnya terkena uap minyak yang terdapat dalam jaringan tanaman akan keluar terbawa uap air.
Uap air tersebut mengandung minyak selanjutnya memasuki pendingin dan hasilnya dipisahkan menggunakan corong pisah. Kecepatan uap akan mempengaruhi perolehan minyak nilam. Cara penyulingan dengan uap merupakan penyulingan yang sempurna. Karena minyak yang dihasilkan tidak tercampur lagi dengan air. Sehingga minyak atsiri nilam terjamin kualitasnya.
Melihat banyaknya manfaat dari minyak atsiri, beberapa bisnis minyak atsiri juga mulai tersebar di berbagai daerah. Hal yang menjadi perhatian selain kualitas produk yakni metode pemasaran. Oleh karena itu para pemilik bisnis banyak memanfaatkan layanan jasa press release yang dapat membantu menerbitkan berita di media online daerah maupun nasional.
Nah itu tadi pembahasan mengenai proses penyulingan minyak atsiri yang dapat dilakukan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan terkait penyulingan minyak atsiri. Jangan lupa share dan nantikan informasi menarik lainnya.