9 Pengharum Ruangan Alami Untuk Dicoba Di Rumah
Selama bau tak sedap telah ada, begitu juga dengan pengharum udara. Perbedaan utamanya adalah bahwa dulu orang akan membakar herba untuk menangkal bau, tahun 1940-an mengubah cara manusia menghilangkan bau, yakni dengan semprotan ruangan aerosol. Baru pada tahun 80-an, produk ini mulai kehilangan pamornya karena ternyata mengandung bahan kimia yang merusak ozon.
Seiring dengan menurunnya popularitas penyegar udara aerosol, pengharum ruangan lainnya mulai memasuki pasar seperti dupa dan diffuser. Setelah hanya dipasarkan sebagai alat untuk menutupi bau, merek-merek modern sekarang juga cenderung menekankan efek kesehatan dan kebugaran sehingga lebih dari sekedar aroma.
Hal ini karena makin sadarnya masyarakat bahwa penyegar ruangan mengubah udara yang sedang dihirup. Mulanya Anda berharap pengharum ruangan akan membuat udara lebih enak dicium, namun acapkali produk-produk ini menambahkan bahan kimia berbahaya ke udara yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan.
Beralih ke pengharum ruangan alami tentu membuat Anda menghirup udara yang lebih bersih dan lebih aman. Ini juga berarti bahwa Anda secara umum berkontribusi lebih sedikit pada pembuatan produk dengan bahan-bahan yang merusak lingkungan.
9 Pengharum Ruangan Alami Untuk Dicoba Di Rumah
Sebelum membeli pengharum ruangan komersial, cobalah pengharum ruangan alami untuk menghilangkan bau tak sedap di sekitar rumah, termasuk bau dapur dan kamar mandi yang menyengat.
Berikut adalah ide dan resep pengharum ruangan alami yang mudah, hemat biaya, efektif, dan menggunakan bahan-bahan sederhana yang sering ditemukan di dapur Anda. Beberapa bahan mungkin perlu dibeli di toko, tapi semua itu sepadan untuk mengatasi bau tak sedap yang masih tersisa dan menjaga rumah Anda tetap segar.
1. Minyak Atsiri
Minyak atsiri memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Meski demikian, kiranya Anda perlu tahu cara menyimpannya agar minyak atsiri tahan lama. Untuk membantu menyegarkan dan memurnikan udara, cukup rebus sepanci air, matikan api, dan tambahkan beberapa tetes minyak atsiri favorit Anda.
Anda dapat mencampurkan tetesan dari satu jenis minyak dengan minyak beraroma lainnya untuk menemukan aroma favorit Anda. Aroma minyak dalam uap air yang dilepaskan akan meresap ke seluruh ruangan. Anda juga dapat menggunakan berbagai jenis diffuser untuk menyebarkan minyak atsiri ke udara.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan mencampurkan minyak untuk mendapatkan aroma khas rumah Anda. Cobalah mencampurkan bunga dengan minyak atsiri jeruk atau pohon teh dengan minyak esensial kayu putih dan rosemary untuk mendapatkan aroma yang menyegarkan.
Beberapa jenis minyak atsiri terbaik untuk digunakan sebagai penyegar udara alami di rumah meliputi: Lavender, Kayu putih, Rosemary, Pohon teh, Spearmint, Peppermint, Sereh, Lemon, Jeruk bali, Jeruk, Mawar, Melati, Kenanga-kenanga, atau Geranium
2. Kopi
Tahukah Anda bahwa kopi dapat digunakan untuk mengatasi bau tak sedap? Baik Anda menggilingnya, menyeduhnya, atau memanggang biji kopi dalam oven, aromanya pasti akan menghidupkan indera penciuman Anda dan menyerap bau,
Coba siapkan beberapa mangkuk kopi bubuk segar. Atau, sebelum bau tak sedap seperti sampah, menyebar ke seluruh ruangan, letakkan bubuk kopi di bagian bawah kantong sampah baru. kopi efektif untuk menyerap bau di ruangan umum juga, seperti di dapur restoran atau cubicle toilet Jakarta.
3. Bunga Rampai Herbal Kering
Ciptakan campuran bunga rampai buatan sendiri yang menyenangkan dengan perpaduan bunga kering yang indah, rempah-rempah yang harum, dan minyak atsiri yang pasti akan mengharumkan ruangan mana pun. Anda dapat mempelajarinya dengan membaca cara membuat bunga rampai herbal.
4. Karangan Bunga Herbal Segar
Berikan aroma herba ke ruangan Anda dengan menempatkan herba yang baru saja dipotong, seperti geranium, peppermint, rosemary, dan lavender, dalam karangan bunga yang diikat atau vas kuncup kecil.
Selain harum, karangan bunga herbal tersebut sangat menarik ketika ditempatkan dalam kelompok ganjil (misalnya, tiga atau lima) di atas meja makan.
5. Tanaman Hias
Apa yang lebih hijau daripada tanaman hias yang memenuhi udara dengan aroma yang sedap? Selain bumbu dapur beraroma, berikut ini adalah beberapa tanaman hias populer yang mudah tumbuh tetapi juga memiliki manfaat tambahan berupa keharuman:
- Plumeria
- Geranium beraroma
- Melati rambat
- Melati oranye
- Gardenia
- Stephanotis
- Freesia
- Eceng gondok
6. Bola Jeruk Pomander
Jadilah kreatif dan temukan keseruan dalam membuat teknik kuno menyegarkan ruangan dengan menggantung jeruk kering yang sudah diawetkan dan ditaburi cengkeh. Pomander jeruk buatan sendiri juga dapat digantung di dapur atau lemari sebagai penangkal hama karena kandungan kimiawi dalam kuncup cengkeh.
7. Bunga Rampai Yang Mendidih
Ide pengharum ruangan buatan sendiri ini telah lama digunakan oleh agen real estate, penyelenggara pesta liburan, dan koki sebagai cara cepat dan mudah untuk menyegarkan seisi rumah dengan aroma jeruk dan untuk mengatasi bau masakan menyengat, seperti ikan dan bawang.
Cukup isi panci kecil dengan air dan didihkan. Tambahkan bunga rampai yang telah Anda pilih dan biarkan mendidih selama tiga menit. Kecilkan api hingga kecil dan biarkan rebusan mendidih.
Periksa ketinggian air setiap 30 menit atau lebih dan tambahkan lagi sesuai kebutuhan. Saat sari dilepaskan dari jeruk dan rempah-rempah, sifat antiseptiknya secara alami akan mendisinfeksi udara.
8. Cuka
Basmi bakteri dan desinfeksi udara secara alami dengan cuka. Isi botol semprot kosong dengan 1 bagian cuka putih dan 4 bagian air, lalu semprotkan ke udara untuk menyegarkan ruangan. Atau, letakkan semangkuk cuka di dapur untuk menghilangkan bau masakan. Bau cuka yang masih tersisa akan segera hilang.
9. Lilin Alami
Lilin yang dibuat hanya dengan bahan-bahan alami dapat meninggalkan aroma yang lebih bersih dan segar di rumah Anda daripada lilin berbahan dasar minyak bumi yang dibuat dengan wewangian buatan. Misalnya, lilin kedelai, lilin lebah, rapeseed, dan lilin kelapa.
Itulah rekomendasi pengharum ruangan alami untuk Anda coba di Rumah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.