Mengenal Proses Destilasi Mesin Penyulingan Minyak Atsiri

Barangkali sudah banyak masyarakat yang kenal dengan minyak atsiri. Minyak satu ini memiliki keharuman yang semerbak wangi karena merupakan bibit dari minyak wangi. Namun tahukah Anda, proses pembuatan minyak atsiri ini terbilang cukup panjang dan tidak sebentar? Maka dari itu mari mengenal proses destilasi, proses dari mesin penyulingan minyak atsiri.

Apa Itu Destilasi?

Distillation atau dalam bahasa Indonesia bermakna penyulingan atau destilasi ialah sebuah cara yang biasa dipakai guna memisahkan campuran senyawa dalam suatu cairan berdasarkan mudah tidaknya cairan tersebut menguap, sehingga merubah fase campuran senyawa dari suatu cairan.

Proses destilasi menitikberatkan pada memanaskan cairan sampai di titik tertentu, sehingga senyawa-senyawa dalam cairan tersebut dapat terpisahkan tersebab titik didih senyawa yang berbeda. Senyawa yang mendidih terlebih dahulu akan berubah menjadi uap, menjadi gas. Gas tersebut lalu diubah ke dalam bentuk cairan kembali dan dikumpulkan. Selesailah proses destilasi.

Proses destilasi pada mesin penyulingan minyak atsiri. Sumber: https://dindasupriatna.com
Proses destilasi pada mesin penyulingan minyak atsiri. Sumber: https://dindasupriatna.com

Untuk menghasilkan hasil destilasi (cairan) yang lebih murni, proses diatas dapat diulang menggunakan cairan hasil destilasi yang pertama. Demikian secara garis besar cara kerja mesinn penyulingan.

Hanya saja muncul pertanyaan, apakah pengoperasian mesin penyulingan mengharuskan ditangani langsung oleh teknisi khusus layaknya teknisi atau mekanik pesawat terbang misalnya? Yang harus menempuh pendidikan formal dan juga rangkaian pelatihan. Jawabannya tentu saja tidak demikian. Skiil yang memadai sudah cukup untuk mengampuh proses pengoperasian mesin penyulingan.

Kegunaan Proses Destilasi

Dengan adanya proses destilasi atau penyulingan ini, banyak pekerjaan yang terbantu dan menjadi mudah. Berikut kegunaan proses destilasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, Destilasi Minyak Bumi

Untuk menghasilkan minyak bumi, diperlukan sebuah proses yang panjang dan cukup lama. Proses destilasi ialah salah satu proses yang paling penting dalam menghasilkan berbagai minyak bumi seperti BBM, pembangkit listrik, pemanas dan sebagainya.

Berbagai minyak bumi dan BBM yang didapat dari bumi tidak langsung dapat digunakan. Ada berbagai tahapan-tahapan yang harus dilalui. Setidaknya minyak bumi yang sudah diambil perlu mengikuti proses dan pengelolaan dengan teknik destilasi atau penyulingan minyak bumi.

Kedua, Destilasi Ragam Cairan Lain

Tidak hanya minyak bumi, ada banyak cairan yang perlu dilakukan proses penyulingan untuk sebuah kebutuhan tertentu. Contoh hasil cairan destilasi ini seperti xylene, alcohol, paraffin, kerosene, gasoline, distilled water dan masih banyak lagi. Ada juga destilasi hasil dari tumbuhan dan tanaman alami, yang nantinya menjadi cikal bakal minyak wangi.

Ketiga, Destilasi Gas

Proses destilasi ini tidak dikhususkan hanya untuk zat cair, namun juga bisa digunakan untuk zat gas. Seperti misalnya destilasi oksigen untuk kebutuhan medis, atau helium dan nitrogen untuk mengisi udara pada kendaraan roda empat.

Jenis-Jenis Destilasi

Setidaknya selama sepak terjang proses destilasi yang ada, akan ditemui empat macam jenis  proses destilasi yang banyak digunakan. Berikut kami sampaikan keempat roses destilasi tersebut.

Satu, Destilasi Sederhana (Simple Distillation)

Pada saat kedua cairan mempunyai titik didih yang berbeda antara satu cairan dengan yang lain, maka kedua cairan tersebut dapat dipisahkan menjadi dua cairan yang berbeda dengan cara destilasi sederhana. Step pertama dalam proses ini yaitu, campuran cairan dipanaskan hingga salah satu senyawa menguap (berubah menjadi uap).

Destilasi sederhana. Sumber: https://id.wikipedia.org
Ilustrasi destilasi sederhana. Sumber: https://id.wikipedia.org

Step berikutnya, uap hasil dari cairan tersebut kemudian naik masuk ke kondensor dan nantinya didinginkan untuk menjadikan uap terkondensasi dan terkumpulkan. Destilasi sederhana inilah yang merupakan proses untuk pisahkan senyawa alkohol dalam air.

Dua, Destilasi Fraksional

Saat ada dua komponen campuran punya titik didih yang berdekatan satu sama lain, maka untuk memisahkan dua campuran ini dapat melangsungkan destilasi jenis kedua. Pada proses distilasi fraksional, campuran dipanaskan sehingga uap naik dan masuk ke kolom khusus pemisahan. Ketika uap mendingin, ia mengembun pada bahan pengepakan kolom. 

Ilustrasi destilasi fraksional. Sumber: https://roboguru.ruangguru.com
Ilustrasi destilasi fraksional. Sumber: https://roboguru.ruangguru.com

Panas dari uap yang naik menyebabkan cairan ini menguap lagi, sehingga dapat pindah menuju kolom dan akhirnya sampel dihasilkan. Adapun kemurnian sampelnya tentu lebih tinggi dari komponen campuran yang lebih mudah menguap. Biasanya destilasi fraksional ini dipakai untuk industri pengolahan minyak bumi, agar komponen-komponen yang ada didalamnya dapat terpisah dengan baik.

Tiga, Destilasi Uap

Adapun destilasi uap memiliki fungsi untuk memisahkan komponen yang peka terhadap panas. Biasanya senyawa yang ada disini memiliki titik didih lebih tinggi dari air, yakni sampai 200 derajat Celcius. Adapun prosesnya sendiri yakni dimulai dengan menambahkan uap ke dalam campuran, sehingga membuat sebagian campuran itu nantinya menguap. 

Mesin destilasi minyak atsiri, pakai uap. Sumber; bukalapak.com
Mesin destilasi minyak atsiri, pakai uap. Sumber; bukalapak.com

Lalu uap akan didinginkan kemudian dikondensasi menjadi 2 fraksi cair. Fraksi ini nantinya akan dipisah, baik secara alami yakni sendiri (karena nilai kerapatan yang berbeda) maupun secara tidak alami. Adapun proses destilasi uap ini biasa digunakan dalam kegiatan ekstraksi minyak eukaliptus, minyak sitrus, dan ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan. 

Maka, minyak atsiri juga menggunakan proses destilasi uap guna dapat menghasilkan minyak atsiri yang jernih kualitas. Karena itulah untuk menghasilkan minyak atsiri yang jernih, perlu juga memperhatikan mesin penyulingan minyak atsiri yang baik dan berkualitas.

Empat, Destilasi Vakum 

Yang terakhir ada destilasi vakum. Jenis destilasi ini biasanya dipakai untuk memisahkan komponen yang punya titik didih tinggi juga punya senyawa yang tak stabil. Harapannya senyawa ini dapat terdekomposisi sebelum atau ketika mendekati titik didihnya. Biasanya destilasi vakum digunakan untuk komponen dengan titik didih rata-rata di atas 150 derajat celcius.

Mesin destilasi vakum. Sumber: https://indonesian.chemglassreactor.com
Mesin destilasi vakum. Sumber: https://indonesian.chemglassreactor.com

Akhir kata, bagi Anda yang menginginkan minyak atsiri yang jernih berkualitas tinggi, maka Anda juga perlu memperhatikan bagaimana proses destilasi minyak atsiri, termasuk bagaimana mesin penyulingan minyak atsiri tersebut. Karena tidak bisa dipungkiri, semakin baik mesin penyulingan untuk minyak atsiri, semakin berkualitas pula minyak yang dihasilkan.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai minyak atsiri, Anda bisa juga membaca artikel kami lainnya tentang kandungan minyak atsiri dan minyak atsiri jahe. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

Similar Posts