Jenis Tumbuhan Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@priscilladupreez

12 Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri

Dalam kehidupan sehari-hari, anda tentu sudah tidak asing lagi dengan namanya minyak yang dijadikan sebagai alat aromaterapi. Aromaterapi sendiri adalah proses terapi yang menggunakan berbagai tumbuhan penghasil minyak atsiri atau essential atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga.

Secara umum minyak aromaterapi yang sering kita lihat kini lebih dikenal dengan nama minyak atsiri. Cara pembuatan minyak atsiri tidak terlalu sulit karena diperoleh dari beberapa ekstrak tumbuhan seperti bunga jeruk pahit, bunga mawar, melati, kenanga, lavender, chamomile, rosemary, mint, tea tree oil, jahe, lemon, kayu putih, sereh, dan kayu manis.

Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang minyak aromaterapi tersebut dapat melihat penjelasan berikut ini:

Mengenal Minyak Atsiri

Minyak atsiri adalah senyawa yang diekstraksi dari tumbuhan melalui proses penyulingan, baik lewat metode penguapan ataupun pengepresan. Setelah proses ekstraksi berhasil dilakukan, kemudian dicampur dengan minyak lainnya, dan setelah itu baru bisa digunakan. 

Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@anshu18
Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@anshu18

Bagian tumbuhan yang diekstrak dapat berupa kelopak bunga, daun, kulit kayu, biji, hingga akar. Beberapa minyak atsiri yang berasal dari chamomile, cedarwood, mugwort, kayu cendana, vanila, atau berbagai jenis bunga, seperti bunga jeruk pahit, melati, mawar, dan kenanga, juga sering digunakan sebagai aromaterapi untuk relaksasi tubuh.

Minyak atsiri paling sering digunakan sebagai aromaterapi dengan berbagai manfaat. Salah satunya adalah merangsang area sistem limbik yang akan mempengaruhi pengaturan emosi, perilaku, indra penciuman dan memori jangka panjang

Khasiat Minyak Atsiri

Beberapa riset pun menunjukkan bahwa minyak atsiri juga terlihat dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran, meredakan rasa cemas, meringankan gejala depresi, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi rasa mual pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.

Saat aromaterapi dihirup, molekul aroma dari minyak atsiri akan keluar dan merangsang saraf-saraf penghidu di hidung. Selanjutnya, saraf tersebut akan mengirim pesan ke bagian otak yang dapat mengatur emosi dan pikiran.

Khasiat Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@msbirgith
Khasiat Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@msbirgith

Jenis Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri

Minyak atsiri kini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai pilihan aroma yang berbeda, sesuai dengan tumbuhan yang diekstrak. Berikut adalah beberapa jenis tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri dan kegunaannya:

1. Peppermint

Ekstrak dari daun peppermint yang memiliki fungsi sebagai astringent, menyejukkan dan memiliki efek healing atau menyembuhkan. Biasanya peppermint juga digunakan sebagai aromaterapi yang bisa meredakan sakit kepala, mengurangi stress, dan meningkatkan memori untuk meningkatkan energi dan mood.

2. Biji Pala

Ekstrak biji pala biasanya akan diolah hingga menghasilkan kandungan minyak atsiri sekitar 7 – 16%. Adapun manfaat yang didapat dari minyak yang memiliki anti oksidan ini adalah dapat menenangkan pikiran, saraf serta mengurangi tingkat kecemasan, hal ini terjadi karena antioksidan yang dihasilkan.

3. Jahe

Ekstrak jahe yang diproses akan memberikan Aroma khas yang sangatlah unik hingga terkadang dapat dijadikan bahan baku untuk berbagai jenis produk baik pangan maupun non pangan. Adapun manfaat minyak atsiri jahe adalah untuk menenangkan syaraf hingga dapat meredakan mual.

4. Tumbuhan Sereh Penghasil Minyak Atsiri

Serai atau Sereh merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur. Batang ini begitu khas sehingga sering juga dimanfaatkan sebagai bahan alami pengusir nyamuk. Tumbuhan yang satu ini juga sering dijadikan sebagai minyak aroma terapi yang didapat melalui proses ekstraksi dan penyulingan.

5. Tumbuhan Lavender Penghasil Minyak Atsiri

Ekstrak lavender yang dapat dibuat menjadi minyak atsiri memiliki manfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak dan meredakan nyeri. Selain itu juga dapat menenangkan saraf, merevitalisasi otak, dan dapat mengurangi tingkat kecemasan secara signifikan.

Bunga Lavender Penghasil Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@verophotoart
Bunga Lavender Penghasil Minyak Atsiri, Sumber: Unsplash/@verophotoart

6. Tanaman Akar Wangi

Akar wangi merupakan jenis tanaman rerumputan yang memiliki bau wangi yang khas. Biasanya tanaman akar wangi lebih sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan minyak wangi (parfum), kosmetik, dan pewangi untuk sabun.

7. Pohon Cengkeh

Tanaman cengkeh merupakan tanaman perkebunan/industri berupa pohon dengan family myrtaceae. Asal tanaman cengkeh ini belum jelas, karena ada yang beberapa pendapat bahwa pohon cengkeh berasal dari Maluku, Philipina atau Irian. Adapun dalam proses penyulingannya Minyak cengkeh biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan parfum atau bahan aromaterapi lainnya.

8. Tanaman Nilam

Terdapat tiga jenis tanaman nilam yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah nilam Aceh, nilam Jawa, dan nilam Sabun. Namun, jenis yang memiliki kandungan minyak tertinggi adalah jenis nilam Aceh. Pemanfaatan minyak nilam biasanya digunakan untuk pewangi parfum dan kosmetik.

9. Eukaliptus

Tanaman eukaliptus adalah tanaman asli Australia yang juga banyak ditemukan di Papua Nugini, Indonesia, sampai Filipina adapun fungsi dari minyak hasil penyulingan tanaman ini dapat digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan sakit kepala.

10. Tumbuhan Cendana Penghasil Minyak Atsiri 

Untuk menghasilkan minyak dari kayu cendana, perlu melalui proses penyulingan jantung kayu cendana terlebih dahulu. Proses ini juga bisa dikatakan cukup lama, salah satu pemanfaatan dari minyak cendana adalah digunakan dalam bidang industri wewangian.

11. Kenanga (Cananga)

Kenanga merupakan salah satu tumbuhan yang bisa menghasilkan minyak atsiri. Bagian dari tumbuhan kenanga yang menghasilkan minyak terbanyak adalah pada bagian bunga ketika telah berwarna kuning tua. Biasanya minyak yang berasal dari bunga kenanga ini digunakan sebagai pewangi.

12. Lemon dan Jeruk Purut

Jeruk lemon (citrus limon) merupakan salah satu famili dari tanaman jeruk yang dikenal dengan nama sitrun, buahnya berbentuk lonjong, bulat dengan diameter 5 – 7 cm atau lebih, adapun manfaat yang didapat dari minyak hasil ekstrak tanaman ini dapat digunakan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stress.

Itulah beberapa penjelasan ummatsiri mengenai beberapa tumbuhan penghasil minyak aromaterapi, semoga penjelasan diatas akan dapat memberikan Anda tambahan ilmu pengetahuan. Terimakasih.

Similar Posts