12 Minyak Esensial Untuk Parfum Alami

Minyak esensial untuk parfum sudah banyak diketahui oleh orang. Beberapa bahkan sudah membuatnya untuk konsumsi pribadi ataupun dijual. Aroma yang diberikan minyak esensial untuk parfum tak kalah harum dan menggoda. Beberapa jenis minyal esensial bahkan memiliki aroma dan karakteristik unik yang mengalahkan parfum industri.

Berbicara soal aroma, aroma kadangkala membawa kita mengingat kenangan dimasa lalu. Aroma kadang juga menjadi satu hal yang membuat kita merasa dekat dengan seseorang. Mungkin kamu akan merasa sedang berada “didekat” ayahmu ketika ada seorang teman yang mengenakan minyak wangi dengan aroma persis minyak wangi ayahmu.

Lebih jauh lagi, menurut penelitian psikologi yang dilakukan terhadap indra penciuman manusia, aroma memiliki pengaruh yang kuat akan kenangan, rasa, mood, dan aktivitas sehari-hari. Namun disini kita tidak akan membahas terkait aroma dan studinya, kita akan membahas lebih jauh tentang minyak esensial, parfum, dan aroma.

Minyak esensial sering digunakan dalam aromatherapy, suatu bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan untuk mendukung kesehatan dan ketenangan. Minyak esensial adalah senyawa yang diekstraksi dari tumbuhan. Minyak kemudian mengendapkan aroma dan rasa tanaman, itulah mengapa disebut sebagai minyak esensial (essential oil).

Senyawa aromatik yang unik dari bermacam tumbuhan memberikan esensi karakteristik yang berbeda-beda. Minyak esensial atau biasa juga disebut minyak atsiri diperoleh melalui metode penyulingan (melalui uap dan/atau air) atau metode mekanis, seperti pendinginan.

12 Rekomendasi Minyak Esensial Untuk Parfum

Untuk menghasilkan minyak esensial untuk parfum yang baik, para ahli menyarankan untuk menggabungkan dua “esensi” yang berbeda. Maksudnya, kamu bisa menyatukan esensi dari aroma bunga dengan esensi dari aroma oriental. Selain itu, hindari menggunakan kombinasi yang berlawanan aroma dan karakteristiknya.

Pada dasarnya parfum industri (Fragrance) menggunakan “bumbu dapurnya” sendiri dalam menciptakan aroma yang khas. Sedangkan pada faktanya, dilansir dari vinevida.com, sebuah tes pernah dilakukan di Eropa terhadap 140 produk fragrance dengan temuan adanya bahan kimia beracun yang dikandungnya. Itu berarti setiap semprotan yang digunakan melapisi pakaian dan kulit kita dengan racun dalam dosis besar.

Solusi untuk ini adalah menggunakan minyak esensial alami terbaik untuk parfum. Kamu bisa membuatnya dengan 12 rekomendasi dari kami sebagai berikut :

1. Ylang-Ylang Essential Oil (Kenanga)

Rekomendasi pertama, kamu bisa menggunakan minyak kenanga untuk dijadikan parfum. Dikenal karena aromanya yang eksotis dan kaya, ylang-ylang atau kenanga ini adalah salah satu minyak esensial terbaik untuk pembuatan parfum. Uniknya, minyak kenanga adalah salah satu bahan campuran dari beberapa brand parfum paling terkenal di dunia : Chanel, Tom Ford, Soleil Blanc, dan Le Labo’s Ylang.

Aroma tropis kenanga cocok dengan “jeruk bergamot”, jeruk, atau kayu cendana, serta banyak minyak lainnya.

2. Kayu Cedar Essential Oil

Minyak esensial dari kayu cedar (cedarwood) memiliki sejarah panjang dalam sepak terjangnya sebagai bahan parfum. Aromanya yang kalem dan menenangkan kadang diolah untuk dibuat menjadi dupa, aftershave, kolonye, dan parfum. Minyak kayu cedar sangat populer di kalangan Romawi Kuno dan Yunani karena sifat aromatiknya. Dan sangat cocok jika dikombinasikan dengan melati, jeruk, atau cendana.

3. Patchouli Essential Oil (Nilam)

Nilam merupakan tanaman etnik dari Asia Tenggara dan banyak dijumpai di Indonesia, filipina, atau India. Minyak esensial dari Nilam memiliki karakteristik aroma yang manis namun “spicy”. Karena keunikannya ini, banyak parfum bermerek menggunakannya sebagai bahan campuran seperti Guilty Gucci dan Prada : Amber Pour Homme.

4. Lemon Essential Oil

Minyak esensial lemon terkenal dengan aromanya yang cerah dan membangkitkan semangat, menjadikannya salah satu minyak esensial wangi terbaik untuk parfum. Beberapa industri konveksi jersey menyarankan untuk menggunakan parfum minyak esensial dari lemon ketika berolahraga untuk meningkatkan semangat dan mengurangi gangguan bau badan.

Aroma segar yang diberikan membuat esensi lemon juga digunakan sebagai bahan produk pembersih hingga kosmetik.

5. Rose Essential Oil

Aroma feminis nan manis dari bunga mawar sudah sangat dikenal dalam dunia parfum. Namun, karena minyak esensial mawar bukan termasuk aroma oriental, ia hanya biasa digunakan untuk bahan tambahan bagi esensi aroma lain.

6. Lavender Essential Oil

Sudah diketahui bahwa sifat-sifat dari aroma lavender menawarkan efek nyaman dan tenang. Minyak esensial lavender juga menawarkan aroma manis dan rasa bunga yang menyatu dengan baik. Lavender adalah salah satu yang paling sering digunakan minyak esensialnya.

7. Minyak Esensial Untuk Parfum Lemongrass (Serai)

Yang satu ini agak unik karena jarang orang mengetahuinya. Serai dalam penggunaannya sebagai bahan masakan dikenal karena aroma jeruknya. Jika dalam dunia parfum, ada istilah nada tengah. Nah, aroma esensial dari minyak serai dianggap berada di nada tengah dan sangat cocok dipadukan dengan beberapa aroma bunga atau oriental lainnya.

Aroma dari minyak esensial serai memiliki ciri khas herbal, segar, dan alami. Sangat cocok dipadukan dengan melati, cendana, atau jeruk bergamot.

8. Minyak Esensial Untuk Parfum Grapefruit (Jeruk Bali)

Minyak esensial jeruk bali (grapefruit) adalah bahan yang sempurna untuk parfum di musim panas. Elemen manisnya sangat seimbang dengan nadanya yang tajam. Padukan dengan bergamot, mawar, atau aroma yang bersahaja seperti cemara balsam atau kayu cedar.

Banyak parfum terkenal menawarkan aroma grapefruit seperti Estee Lauder Intuition, Tom Ford Mandarino Di Amalfi, dan Clinique Happy.

9. Minyak Esensial Untuk Parfum Sandalwood (Cendana)

Minyak esensial cendana sudah banyak disebutkan sebelumnya untuk bahan tambahan aroma lainnya. Alasan mengapa aroma cendana digunakan dalam pembuatan parfum ialah karena aromanya yang soft dan menenangkan. Brand lokal ternama yang menggunakan campuran esensial cendana didalamnya antara lain adalah Kahf.

10. Orange Essential Oil

Ekstraksi minyak dari kulit jeruk menawarkan aroma “zesty” yang kuat dan sempurna untuk digunakan sebagai “top note”. Minyak jeruk adalah salah satu minyak esensial terbaik untuk pembuatan parfum. Karena keserbagunaannya, kamu dapat menggunakannya dalam aroma yang ditujukan untuk pria dan wanita.

Selain itu, aroma jeruk yang manis, menyegarkan, mampu memberikan kesan eksotis dan tropis. Padukan minyak jeruk manis dengan melati dan kayu cedar untuk aroma “musky” dan “woody”.

11. Jasmine Essential Oil

Sama halnya dengan tanaman aglaonema, melati sering dijumpai dirumah-rumah masyarakat kita untuk ditanam dan dijadikan tanaman hias.

Minyak absolut dari esensi bunga melati sangat populer dalam parfum karena aromanya yang kuat. Melati memiliki warna dan aroma yang jauh lebih terkonsentrasi, menjadikannya sebagai satu dari beberapa minyak atsiri dengan aroma terbaik untuk parfum.

12. Bergamot Essential Oil

Jeruk bergamot atau bergamot terkenal sebagai minyak atsiri yang bagus untuk kesehatan tubuh. Namun ternyata, bergamot esensial juga sangat cocok dijadikan campuran parfum jika dipadukan dengan aroma oriental lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Minyak esensial bergamot lebih sering dijual dengan botol vial dipasaran untuk obat herbal ketimbang untuk pembuatan pewangi.[]